Tentang Arcium (ARX)

Apa itu Arcium (ARX) di dunia kripto, secara sederhana?

Arcium adalah jaringan komputasi rahasia terdesentralisasi yang dibangun di atas Solana — sering disebut “superkomputer terenkripsi”. Aplikasi dapat memproses data terenkripsi menggunakan MPC, FHE, dan bukti ZK tanpa membuka datanya. Token ARX digunakan untuk staking, delegasi, pembakaran biaya, dan tata kelola. Ini adalah proyek langka yang menyatukan privasi dan performa.

Bagaimana cara kerja token ARX di dalam jaringan?

Singkatnya: operator node melakukan staking ARX untuk mengaktifkan kapasitas komputasi; delegator juga dapat berpartisipasi untuk mendapatkan imbalan. Biaya dasar dibayar dalam SOL, namun saat permintaan tinggi, sebagian digunakan untuk membeli dan membakar ARX, menciptakan tekanan deflasi. Hanya token yang telah terbuka yang dapat digunakan untuk staking dan voting.

Bagaimana distribusi dan pasokan tokennya?

Distribusinya seimbang: 28% untuk ekosistem dan perbendaharaan, 20.8% untuk tim inti, 20.4% untuk VC, 20% untuk komunitas, 5.8% untuk investor malaikat, dan 5% untuk validator. Model ini dirancang untuk menghindari masalah “low float, high FDV”. Penjualan CoinList memberi likuiditas awal kepada komunitas dan mendukung desentralisasi sejati.

Siapa saja investor Arcium dan berapa total dana yang terkumpul (usd)?

Arcium mengumpulkan sekitar US$10 juta — $3.5M (seed, Nov 2022), $5.5M (strategis, Mei 2024), dan $1M (angel, Mar 2025). Penjualan publik di CoinList menetapkan harga $0.20 per token. Investor mencakup Jump Crypto, Coinbase Ventures, LongHash, Moonrock, Big Brain, serta nama-nama besar ekosistem Solana seperti Anatoly Yakovenko dan Santiago Santos.

Apakah ada airdrop atau sistem hadiah?

Tidak ada airdrop tradisional. Arcium memperkenalkan RTG — Retroactive Token Gains — untuk memberi penghargaan kepada kontributor nyata, bukan pemburu hadiah. Aktivitas di Discord, partisipasi testnet, dan kontribusi komunitas menjadi faktor utama. Penjualan dilakukan dalam stablecoin seperti USDC dan USDT, tanpa data harga langsung.

Kapan dan di mana ARX akan diperdagangkan?

ARX belum diperdagangkan — TGE dan peluncuran mainnet dijadwalkan pada kuartal pertama 2026. Sebagai token SPL, kemungkinan besar akan muncul di DEX Solana (Jupiter, Raydium, Orca), diikuti oleh CEX utama. Pasangan yang diharapkan: ARX/SOL, ARX/USDT, ARX/USDC, dan ARX/USD.

Apa rencana selanjutnya dalam roadmap?

Testnet publik telah selesai. Mainnet Alpha akan diluncurkan pada Q4 2025 dengan node terkelola, diikuti desentralisasi penuh dan TGE pada awal 2026. Langkah berikutnya termasuk ekspansi multichain, kemitraan perusahaan, dan peningkatan kinerja protokol Cerberus MPC.

Apa saja risikonya?

Secara teknis proyek ini kompleks: menggabungkan MPC, FHE, dan ZK membutuhkan waktu untuk stabil. Ketergantungan pada Solana membawa risiko kemacetan jaringan. Regulasi terkait privasi juga menjadi tantangan. Pasokan token yang dinamis (inflasi atau pembakaran sesuai permintaan) bisa menyebabkan volatilitas di awal.

Mengapa Arcium penting?

Karena bukan hanya soal menyembunyikan data, tapi menjadikannya berguna tanpa mengorbankan privasi. Dengan lingkungan MXE paralel, protokol Cerberus, dan optimisasi dari Inpher, Arcium ingin menghadirkan privasi yang dapat diskalakan. Ini bisa menjadi langkah besar menuju masa depan Web3 yang aman dan efisien.