Tentang Unichain

Apa itu Unichain dan mengapa diluncurkan?

Unichain adalah Ethereum Layer 2 berfokus DeFi yang dikembangkan oleh Uniswap Labs, diluncurkan pada Februari 2025. Jaringan ini dirancang untuk menekan biaya, mempercepat transaksi, dan mengurangi kebocoran nilai akibat MEV sambil tetap mengandalkan keamanan Ethereum. Anda mungkin bertanya, mengapa Uniswap perlu chain sendiri? Jawabannya sederhana: integrasi vertikal. Trading, likuiditas, dan settlement kini berada dalam satu ekosistem. Itu menjadikan Unichain rumah bagi DeFi di dalam Superchain Optimism.

Apakah Unichain memiliki token sendiri?

Tidak ada token baru yang diterbitkan. Unichain menggunakan UNI—token tata kelola dan staking milik Uniswap. UNI kini bukan sekadar alat voting; token ini juga mengamankan jaringan validator Unichain. 65% dari pendapatan bersih protokol dibagikan ke validator dan staker UNI, menyatukan kepentingan governance, keamanan, dan pengguna.

Siapa yang mendukung Uniswap Labs dan Unichain?

Uniswap Labs menggalang dana sebesar $188,8 juta untuk mendukung ekspansi, termasuk Unichain. Putaran Seri B pada 2022 ($165 juta) dipimpin oleh Polychain, dengan partisipasi a16z crypto, Paradigm, Variant, dan SV Angel, memberikan valuasi $1,66 miliar. Sebelumnya, a16z memimpin Seri A sebesar $11 juta pada 2020 sebelum peluncuran UNI. Coinbase Ventures dan Blockchain Capital juga ikut dalam pendanaan awal.

Apakah ada airdrop terkait Unichain?

Belum. Airdrop terkenal tahun 2020 membagikan 150 juta UNI ke pengguna awal Uniswap. Sejak itu, Unichain mengadakan kampanye testnet dan insentif likuiditas. Komunitas berspekulasi akan adanya hadiah UNI bagi pengguna awal Unichain—misalnya melalui bridging, swap, atau deploy kontrak—tetapi sejauh ini belum ada pengumuman resmi.

Bagaimana cara pengguna berpartisipasi di Unichain?

Untuk mulai, pindahkan ETH ke mainnet Unichain lewat Uniswap Bridge, Brid.gg, Superbridge, atau Across. Setelah itu, coba dapp baru melalui halaman integrasi Unichain atau tambah likuiditas di Uniswap v2, v3, dan v4. Aktivitas ini bisa saja memenuhi syarat untuk hadiah di masa depan, meski belum ada airdrop resmi.

Apa roadmap Unichain?

Chain ini diluncurkan dengan permissionless fault proofs pada Februari 2025. Berikutnya: peluncuran penuh Unichain Validation Network (UVN), distribusi reward validator, dan aktivasi Flashblocks (finalitas 200–250 ms). Dalam jangka panjang, targetnya adalah integrasi lebih dalam dengan Superchain dan kemungkinan aktivasi fee switch. Kenapa penting? Karena kombinasi kecepatan dan likuiditas bisa menjadikan Unichain pusat DeFi.

Bagaimana Unichain menangani MEV?

MEV adalah masalah besar dalam DeFi. Unichain bekerja sama dengan Flashbots untuk membuat blok yang dapat diverifikasi dan mengenakan pajak MEV yang dikembalikan ke pengguna. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjaga keadilan sekaligus memberi keuntungan bagi staker UNI, bukan pihak luar.

Apa saja risiko utama Unichain?

Seperti proyek crypto lainnya, risikonya tetap ada. Secara teknis, chain ini awalnya memakai sequencer terpusat dan bergantung pada Trusted Execution Environments. Secara ekonomi, likuiditas bisa terpecah antara Ethereum dan Unichain. Dari sisi regulasi, evolusi UNI menjadi token dengan pendapatan mungkin menarik pengawasan. Dan tentu saja, persaingan dari Arbitrum, Optimism, dan Base berarti Unichain harus membuktikan daya tahannya.